AlMiftah Lil Ulum adalah metode untuk mempelajari nahwu shorof, ilmu tentangmembaca, dan menerjemahkan bahasa arab dalam upaya memahami kitab kuning.
Semester 1
Semester 2
Dalam bulan pertama, siswa akan belajar mengenal, memahami, dan membedakan kalimat isim, fi'il, dan huruf, serta mengubah bentuk kalimat dari isim tunggal ke bentuk jamak dan sebaliknya. Pada bulan kedua, mereka akan memahami konsep kalimat isim yang ma'rifat nakiroh, kalimat mudhakar muannas, dan jamid mustaq, serta dapat membedakannya. Selain itu, mereka akan mengingat dan mengkategorikan pola kalimat jamid mustaq. Bulan ketiga akan fokus pada menghafal sembilan wazan penting dalam ilmu shorof, memahami perbedaan antara wazan mujarrad mazid, serta memahami perbedaan mutaaddi lazim dan shahih mu'tal. Sedangkan pada bulan keempat, siswa akan belajar mengkategorikan i'rob rofa', nasab, dan jer, menentukan kedudukan suatu kalimat, serta mempresentasikannya secara tepat.
Untuk mengevaluasi hasil pembelajaran, berbagai metode akan digunakan, termasuk tes lisan, tes tulisan, praktik membaca kitab, dan ujian komprehensif. Selain itu, monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit juga akan dilakukan secara teratur. Proses pembelajaran juga akan melibatkan kegiatan membaca, menerjemahkan, dan mengulang materi untuk memastikan pemahaman yang baik.
Mata Pelajaran Tafhimul Quran menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah untuk mempelajari Alquran, untuk mengetahui, menerjemahkan kata perkata, dan memahami serta menerapkam kandungan Alquran berkaitan dengan bacaan sholat dan alam perjalanan manusia, tugas hidup sebagai manusia, berbagai masalah dalam sholat, zakat, puasa haji, akhlak mahmudah dan akhlah sayyiah.
Semester 1
Semester 2
Materi yang diajarkan mencakup pemahaman tentang macam-macam Najis Hadas, tata cara Wudhu, dan Tayamum, serta pengetahuan tentang rukun dan sunnah-sunnah dalam shalat. Selain itu, siswa juga belajar membaca, menerjemahkan, memahami, dan mengamalkan bacaan-bacaan dalam shalat
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh KepalaUnit.
Fiqih Sunnah bertujuan agar santri mampumenjelaskan dan memahami rukun Islam, rukun Iman dan makna laailaha ilallah.
Semester 1
Semester 2
Pesantren Al Ma'shum Mardiyah memiliki ciri khas dengan mata pelajaran Fiqih Sunnah yang bertujuan agar santri mampu memahami tugas hidup manusia, beribadah dengan ikhlas, serta dapat menjelaskan dan mempraktikkan sholat, zakat, puasa, serta tujuan haji. Mata pelajaran ini diajarkan pada Semester 1 dan Semester 2 dengan tujuan yang sama, yaitu membekali santri dengan pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama dan praktik ibadah yang benar sesuai dengan ajaran sunnah.
Tes lisan dan tulisan dilakukan melalui berbagai metode evaluasi, seperti ulangan harian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, dan asesmen akhir tahun. Selain itu, monitoring pembelajaran dan supervisi dilakukan secara rutin oleh Kepala Unit untuk memastikan proses pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Mata pelajaran Tajwid Tilawah bertujuan untuk membekali santri agar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar, dengan Tajwid sebagai ilmu yang menjelaskan hukum-hukum dan kaidah yang menjadi landasan wajib dalam membaca Alquran sehingga sesuai dengan bacaan Rasulullah saw, sedangkan Tilawah merujuk pada membaca Alquran dengan baik dan benar.
Semester 1
Semester 2
Materi pembelajaran yang disampaikan mencakup penjelasan dan pengelompokan sesuai Makharijul Huruf serta melafalkan dan mempraktikkan huruf-huruf dalam bacaan Alquran. Selain itu, terdapat penjelasan dan penerapan Shifatul Huruf dalam Alquran. Materi selanjutnya adalah penjelasan dan aplikasi pengertian, penyebab, dan cara membaca Hukum Nun Sukun dan Tanwin, Hukum Mim Bersukun, serta Hukum Idgham dalam bacaan Alquran.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk memberikan keterampilan kepada santridapat melakukan percakapan bahasa arabdengan memberikan ilustrasi percakapan dalam berbagai keadaan.
Semester 1
Semester 2
Tujuan pembelajaran adalah agar santri mampu mengidentifikasi, mengetahui, dan memahami kaidah berbahasa Arab, mempraktikkan aktivitas sehari-hari dalam bahasa Arab, serta menangkap makna dan menuliskannya.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh KepalaUnit.
Al Miftah Lil Ulum dimaksudkan untuk mempelajari nahwushorof, ilmu tentang membaca, dan menerjemahkan bahasa arab dalam upayamemahami kitab kuning.
Semester 1
Semester 2
Membaca kitab Fathul Qorib ke 2 dan 3
Membaca, menerjemahkan dan mengulang
Mata Pelajaran Tafhimul Quran menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah untuk mempelajari Alquran, untuk mengetahui, menerjemahkan kata perkata, dan memahamiserta menerapkam kandungan Alquran berkaitan dengan bacaan sholat dan alamperjalanan manusia, tugas hidup sebagai manusia, berbagai masalah dalam sholat,zakat, puasa haji, akhlak mahmudah dan akhlah sayyiah.
Semester 1
Semester 2
Peserta didik diwajibkan untuk membaca, menerjemahkan, melafalkan, menghafal, menyebutkan kaidah tajwid, memahami, menjelaskan, dan menyetorkan kata perkata ayat Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 28, Surah Al-Mu'min ayat 10-11, Surah Al-A'raf ayat 172-173, Surah Al-Ahzab ayat 72, Surah Ar-Ra'd ayat 20, Surah Ali Imran ayat 18, Surah Al-Baqarah ayat 27, Surah Al-Mu'minun ayat 12-14, Surah Al-Mu'minun ayat 7-9, Surah An-Nahl ayat 78, Surah Thaha ayat 123, Surah Al-Baqarah ayat 212, Surah Al-Ankabut ayat 64, Surah Ali Imran ayat 185, Surah Al-Munafiqun ayat 10, Surah Muhammad ayat 27-28, Surah Al-A'raf ayat 40, Surah Fussilat ayat 30-32, dan Surah Al-Fajr ayat 27-30.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Fiqih Sunnah bertujuan agar santri mampumenjelaskan dan memahami rukun Islam, rukun Iman dan makna laailaha ilallah.
Semester 1
Semester 2
Santri mampu Membaca, menerjemahkan, menjelaskan , memahami pasal waktu shalat, waktu yang diharamkan shalat, tumaninah dalam shalat, rukun yang yang diwajibkan thumaninah dan Sebab-sebab sujud sahwi (sujud lupa) Membaca, menerjemahkan, menjelaskan , memahami pasal beberapa keutamaan terkait dengan pengurusan mayit, kewajiban atas mayit, batas minimal dalam memandikan mayit, batas minimal membungkus mayit, rukun shalat jenazah, batas minimal menguburkan jenazah dan hal-hal yang menyebabkan mayit harus digali lagi
Tes lisan dan tulisan dilakukan melalui berbagai metode evaluasi, seperti ulangan harian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, dan asesmen akhir tahun. Selain itu, monitoring pembelajaran dan supervisi dilakukan secara rutin oleh Kepala Unit untuk memastikan proses pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Mata pelajaran Tajwid Tilawah bertujuan untuk membekali santri agar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar, dengan Tajwid sebagai ilmu yang menjelaskan hukum-hukum dan kaidah yang menjadi landasan wajib dalam membaca Alquran sehingga sesuai dengan bacaan Rasulullah saw, sedangkan Tilawah merujuk pada membaca Alquran dengan baik dan benar.
Semester 1
Semester 2
Santri mamu Menjelaskan pengertian, sebab terjadi, dan cara membaca Hukum Nun dan Mim Bertasydid serta mengaplikasikan Hukum Nun dan Mim Bertasydid dalam bacaan Alquran. Selain itu, menjelaskan pengertian, sebab terjadi, dan cara membaca Hukum Lam Ta’rif serta mengaplikasikan Hukum Lam Ta’rif dalam bacaan Alquran. Kemudian, menjelaskan pengertian, sebab terjadi, dan cara membaca Hukum Ra serta mengaplikasikan dalam bacaan Alquran. Dilanjutkan dengan menjelaskan pengertian, sebab terjadi, dan cara membaca Hukum Lam Jalalah serta mengaplikasikan Hukum Lam Jalalah dalam bacaan Alquran. Selanjutnya, menjelaskan pengertian, sebab terjadi, dan cara membaca Hukum Qalqalah serta mengaplikasikan Hukum Qalqalah dalam bacaan Alquran. Terakhir, menjelaskan pengertian, sebab terjadi, dan cara membaca Hukum Madd serta mengaplikasikan Hukum Madd dalam bacaan Alquran.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk memberikan keterampilan kepada santridapat melakukan percakapan bahasa Arab dengan memberikan ilustrasi percakapan dalam berbagai keadaan.
Semester 1
Semester 2
Tujuan pembelajaran adalah agar santri mampu mengidentifikasi, mengetahui, dan memahami kaidah berbahasa Arab, mempraktikkan aktivitas sehari-hari dalam bahasa Arab, serta menangkap makna dan menuliskannya.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh KepalaUnit.
Al Miftah Lil Ulum dimaksudkan untuk mempelajari nahwushorof, ilmu tentang membaca, dan menerjemahkan bahasa arab dalam upayamemahami kitab kuning.
Semester 1
Semester 2
Membaca kitab Fathul Qorib ke 5 dan 6
Membaca, menerjemahkan dan mengulang
Mata Pelajaran Tafhimul Quran menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah untuk mempelajari Alquran, untuk mengetahui, menerjemahkan kata perkata, dan memahamiserta menerapkam kandungan Alquran berkaitan dengan bacaan sholat dan alamperjalanan manusia, tugas hidup sebagai manusia, berbagai masalah dalam sholat,zakat, puasa haji, akhlak mahmudah dan akhlah sayyiah.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu membaca, menerjemahkan, menjelaskan, dan memahami sejumlah ayat Al-Qur'an yang berisi tentang konsep-konsep keimanan dan ajaran Islam. Mulai dari QS. 7/ al-A’raf: 172 tentang Permulaan Kesaksian, QS. 3/ Ali-Imran: 18 tentang Meneguhkan Kesaksian kepada ke-Esaan Allah, QS. 59/ al-Hasyr: 22-24 tentang Asma (nama-nama) Allah, QS. 7/ al-A’raf: 54 tentang af’al (perbuatan) Allah, QS. 35/ faathir: 1 tentang Kedudukan Malaikat, QS. 16/ An-Nahl: 49-50 tentang Sifat Utama Malaikat, QS. 40/ al-Mukmin: 7 tentang Peran Malaikat, QS. 4/ An-Nisa: 136 tentang Iman kepada Kitab-kitab Allah, QS. 98/ Al-Bayyinah: 1-4 tentang Orang Kafir Keras Menolak Alquran, QS. 35/ Faathir: 31-32 tentang Tiga Tipe Orang Beriman kepada Kitab Allah, QS. 5/ al-Maidah: 48 tentang Perbendaharaan Bagi Kitab Sebelumnya, QS. 4/ An-Nisa: 163-164 tentang Seruan Iman Kepada Nabi dan Rasul, QS. 4/ An-Nisa: 165 tentang Tugas Para Nabi, QS. 42/ Asy-Syura: 13 tentang Inti Ajaran Para Nabi, QS. 33/ al-Ahzab: 40 tentang Muhammad Nabi Terakhir, QS. 27/ An-Naml: 1-3 tentang Iman Kepada Hari Akhirat I, QS. 27/ An-Naml: 4-5 tentang Iman Kepada Hari Akhirat II, QS. 99/ Al-Zalzalah: 1-5 tentang Situasi dan Kondisi Hari Akhirat I, QS. 99/ Al-Zalzalah: 6-8 tentang Situasi dan Kondisi Hari Akhirat II, QS. 54/ Al-Qomar: 49-53 tentang Makna Segalanya Ditentukan Allah, QS. 36/ Yaasin: 37-40 tentang Konsep Takdir, QS. 33/ Al-Ahzab: 36 tentang Qadha (Keputusan Allah), hingga QS. 13/ Ar-Ra’du: 11 tentang Karsa Manusia.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Fiqih Sunnah bertujuan agar santri mampumenjelaskan dan memahami rukun Islam, rukun Iman dan makna laailaha ilallah.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu membaca, menrjemahkan, menjelaskan, dan memahami pasal-pasal yang menjelaskan harta-harta yang wajib dizakati; serta membaca, menerjemahkan, menjelaskan, dan memahami pasal-pasal tentang syarat wajib melaksanakan puasa Ramadhan, rukun puasa, wajib qadha, kifarat besar, ta’dzir dalam puasa, wajib qadha, imsak (menahan yang membatalkan puasa), yang membatalkan puasa, dan klasifikasi dalam berbuka.
Tes lisan dan tulisan dilakukan melalui ulangan harian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, dan asesmen akhir tahun. Selain itu, juga dilakukan monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Mata pelajaran Tajwid Tilawah bertujuan untuk membekali santri agar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar, dengan Tajwid sebagai ilmu yang menjelaskan hukum-hukum dan kaidah yang menjadi landasan wajib dalam membaca Alquran sehingga sesuai dengan bacaan Rasulullah saw, sedangkan Tilawah merujuk pada membaca Alquran dengan baik dan benar.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu menjelaskan dan melafalkan pengertian hukum waqaf dan ibtida’ bacaan yang di waqafkan dan di washalkan, memerinci, membedakan waqaf, saktah dan qath’u, serta mempraktikkan hukum waqaf dan ibtida’ dalam bacaan Alquran. Mereka juga diharapkan mampu menjelaskan dan mempraktikan cara membaca Istiadzah, Basmallah dalam Alquran, menjelaskan bacaan Gharib dan Musykilat dalam bacaan Alquran, serta menjelaskan dan menganalisis Lahn Khafi dan Lahn Jali.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk memberikan keterampilan kepada santridapat melakukan percakapan bahasa Arab dengan memberikan ilustrasi percakapan dalam berbagai keadaan.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu mendengarkan, dan memahami kosakata Bahasa Arab [mufrodat], mencermati kalimat-kalimat Bahasa Arab [al jumlah al arobiah], serta memahami paragraph [al faqroh], menjelaskan teks-teks sederhana [al-nusus al-arobiah], mengidentifikasi bunyi pada yang dipredengarkan, memahami ujaran dan bentuk narasi dan dialog, menjelaskan mufrodat atau kalimat sesuai dengan maksud dan tujuan, mempresentasikan suatu aktivitas sehari-hari [al-‘amal al-yaumiyah], menganalisis muatan dari teks yang memiliki nilai-nilai positif dalam hidup, memahami dan menganalisis makna dan pesan teks-teks Bahasa Arab, menyimpulkan dan menangkap makna yang tersurat dan tersirat [fahmul maqru'], serta melibatkan aktivitas kekuatan pikiran dalam bernalar, kelenturan tangan untuk membentuk huruf dan kata menjadi kalimat dan eks, keterampilan menulis huruf hijaiyah dengan benar dan tepat, indah [khot], kosakata [mufrodat], dan kalimat [jumlah], dan menjawab pertanyaan, menjelaskan suatu kegiatan, mengungkapkan perasaan, memberikan informasi, membuat kesimpulan, menguraikan keadaan/suasana di suatu tempat, dan menganalisis teks dalam bahasa Arab secara tertulis dengan benar.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh KepalaUnit.
Al Miftah Lil Ulum dimaksudkan untuk mempelajari nahwu shorof, ilmu tentang membaca, dan menerjemahkan bahasa arab dalam upaya memahami kitab kuning.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu memberikan tafsir Al-Quran sesuai dengan materi Tafsir ke-1 dan Tafsir Quran ke-2.
Memahami dan Menjelaskan tafsir Alquran sesuai dengan mapel TQ ke 1
Mata Pelajaran Tafhimul Quran menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah untukmempelajari Alquran, untuk mengetahui, menerjemahkan kata perkata, dan memahamiserta menerapkam kandungan Alquran berkaitan dengan bacaan sholat dan alamperjalanan manusia, tugas hidup sebagai manusia, berbagai masalah dalam sholat,zakat, puasa haji, akhlak mahmudah dan akhlah sayyiah.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu memahami ayat Al-Quran tentang syahadah, tugas hidup manusia, dan ikhlas sebagai inti ibadah. Mereka juga diharapkan memahami ayat tentang tata cara ibadah seperti wudhu, mandi, dan menutup aurat, serta waktu dan tata cara shalat. Selain itu, diharapkan mereka memahami ayat tentang harta seperti zakat, infaq, dan hukum puasa. Terakhir, diharapkan mereka memahami ayat tentang kewajiban haji bagi yang mampu.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh KepalaUnit.
Tajwid adalah ilmu yang menjelaskan hukum-hukum dan kaidah yang menjadi landasan wajibdalam membaca Al quran sehinga sesuai dengan bacaan Rasulullah saw.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu memahami, dan menunjukkan tanda baca dan perkembangan Rasm Utsmani, memaksimalkan pengetahuan dan penerapan Makharijul Huruf dalam Bacaan Al-Quran, serta membuktikan pengetahuan dan penerapan Makharijul Huruf dalam bacaan Al-Quran. Selain itu, diharapkan juga dapat memaksimalkan pengetahuan dan penerapan Shifatul Huruf dalam Bacaan Al-Quran, serta membuktikan pengetahuan dan penerapan Shifatul Huruf dalam bacaan Al-Quran. Lebih lanjut, diharapkan mampu memaksimalkan pengetahuan cara Membaca Istiadzah, Basmallah, dan Surah dalam bacaan Al-Quran, serta membuktikan pengetahuan cara Membaca Istiadzah, Basmallah, dan Surah dalam bacaan Al-Quran. Selanjutnya, diharapkan dapat memaksimalkan pengetahuan dan penerapan Hukum Nun Sukun dan Tanwin dalam bacaan Al-Quran, serta membuktikan pengetahuan dan penerapan Hukum Nun Sukun dan Tanwin dalam bacaan Al-Quran. Kemudian, diharapkan mampu memaksimalkan dan membuktikan pengetahuan dan penerapan Hukum Mim bersukun dalam bacaan Al-Quran, memaksimalkan pengetahuan dan penerapan Hukum Idgham dalam bacaan Al-Quran, dan memaksimalkan pengetahuan dan penerapan Hukum Lam Ta’rif dalam bacaan Al-Quran. Selanjutnya, diharapkan juga dapat memaksimalkan pengetahuan Lam Bersukun pada Fi’il dalam bacaan Al-Quran, memaksimalkan dan membuktikan pengetahuan dan penerapan Hukum Lam Jalalah dalam bacaan Al-Quran, serta memaksimalkan dan membuktikan pengetahuan dan penerapan Hukum Madd dalam bacaan Al-Quran, dan Hukum Lam Jalalah dalam bacaan Al-Quran.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh KepalaUnit.
Mata Pelajaran Syariah Ibadah menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah bertujuan agar santri (1) mampu memahami tugas hidup manusia, beribadah serta Ikhlas, (2) mampu menjelaskan dan mempraktikan sholat, zakat, puasa dan menjelaskan tujuan haji.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu mengenal tugas hidup manusia dan menjelaskan fungsi ibadah, mengembangkan pemahaman bahwa ikhlas adalah ruhnya ibadah, serta menyimpulkan hakikat ibadah dengan memerinci bentuk dan sifat ibadah. Selain itu, diharapkan mampu menjelaskan pengertian Nazhafah, Thaharoh, dan Tazkiyyah, serta mempraktikkan wudhu, mandi, dan tayamum. Selanjutnya, memahami, menjelaskan, dan mempraktikan syarat-syarat shalat, mengaplikasikan bacaan shalat beserta makna gerakan dan filosofinya, serta menjelaskan, memerinci, memahami, dan mempraktikan sunat shalat. Juga, diharapkan dapat menjelaskan, memahami, mengidentifikasi, dan mempraktikan zakat, infaq, dan shadaqoh. Selain itu, menjelaskan, memproyeksikan, menyimpulkan, dan menegaskan hukum Allah tentang shiyam, serta menjelaskan dan mempraktekkan tujuan dan rukun haji dan umroh.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh KepalaUnit.
Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk memberikan keterampilan kepada santridapat melakukan percakapan bahasa Arab dengan memberikan ilustrasi percakapan dalam berbagai keadaan.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu mendengarkan, dan memahami kosakata Bahasa Arab [mufrodat], mencermati kalimat-kalimat Bahasa Arab [al jumlah al arobiah], serta memahami paragraph [al faqroh], menjelaskan teks-teks sederhana [al-nusus al-arobiah], mengidentifikasi bunyi pada yang dipredengarkan, memahami ujaran dan bentuk narasi dan dialog, menjelaskan mufrodat atau kalimat sesuai dengan maksud dan tujuan, mempresentasikan suatu aktivitas sehari-hari [al-‘amal al-yaumiyah], menganalisis muatan dari teks yang memiliki nilai-nilai positif dalam hidup, memahami dan menganalisis makna dan pesan teks-teks Bahasa Arab, menyimpulkan dan menangkap makna yang tersurat dan tersirat [fahmul maqru'], serta melibatkan aktivitas kekuatan pikiran dalam bernalar, kelenturan tangan untuk membentuk huruf dan kata menjadi kalimat dan eks, keterampilan menulis huruf hijaiyah dengan benar dan tepat, indah [khot], kosakata [mufrodat], dan kalimat [jumlah], dan menjawab pertanyaan, menjelaskan suatu kegiatan, mengungkapkan perasaan, memberikan informasi, membuat kesimpulan, menguraikan keadaan/suasana di suatu tempat, dan menganalisis teks dalam bahasa Arab secara tertulis dengan benar.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh KepalaUnit.
Tauhid mempelajari ilmu kalam melalui kitab Tijan,dengan tujuan santri dapat membaca danmemahami kitab tersebut.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu mengetahui pengarang kitab Tijan dan menjelaskan latar belakang pengarang kitab dalam pembuatan kitab Tijan, mengkategorikan perkara yang wajib, mustahil, dan boleh dalam haknya Allah, serta mendiskusikan sifat yang wajib dan mustahil dalam haknya Allah, menjelaskan sifat yang boleh dalam haknya Allah, menganalisis sifat yang wajib, mustahil, dan boleh untuk rasul, serta menghafalkan nasab Nabi Muhammad SAW.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh KepalaUnit.
AlMiftah Lil Ulum dimaksudkan untuk mempelajari nahwushorof, ilmu tentang membaca, dan menerjemahkan Bahasa Arab dalam upaya memahami kitab kuning.
Semester 1
Semester 2
Memberikan tafsir AlQuran sesuai dengan materiTQ ke 3 dan4
Memahami dan Menjelaskan tafsir Alquran sesuai dengan mapel TQ ke 3 dan 4
Mata Pelajaran Tafhimul Quran menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah untukmempelajari Alquran, untuk mengetahui, menerjemahkan kata perkata, dan memahamiserta menerapkam kandungan Alquran berkaitan dengan bacaan sholat dan alamperjalanan manusia, tugas hidup sebagai manusia, berbagai masalah dalam sholat,zakat, puasa haji, akhlak mahmudah dan akhlah sayyiah.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu membaca, menerjemahkan, menjelaskan, memahami, dan menyetorkan ayat Al-Quran tentang akhlak yang baik QS.68:4, tentang azas keseimbangan QS.2:143, tentang tawadhu QS.25:63, tentang shidieq QS.9.119, tentang menepati janji QS.16:91, tentang taqwa QS.3.102, tentang ilmu dan ulama QS.39:9, tentang amal QS.18:30, tentang amanah QS.33:72, tentang Rahmah QS.17:24, tentang istiqomah QS.41:30, dan tentang sabar QS.3:200. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu membaca, menerjemahkan, menjelaskan, memahami, dan menyetorkan ayat Al-Quran tentang Syukur QS.14:7, tentang lembut QS.7:199, tentang Roja dan khauf QS.18:110, tentang tawakal QS.65:3, tentang pemaaf dan toleransi QS.16:126, tentang dermawan QS.3:92, tentang memelihara lidah QS.26:84, tentang adil dalam sikap dan perkataan QS.6:152, tentang hati-hati dalam memelihara diri QS.5:49, tentang disiplin QS.24:58, tentang merenungkan ciptaan Allah QS.3:190-191, dan tentang mahabah QS.3:3.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh KepalaUnit.
Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk memberikan keterampilan kepada santridapat melakukan percakapan bahasa Arab dengan memberikan ilustrasi percakapan dalam berbagai keadaan.
Semester 1
Semester 2
Terlampir dalam file download Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh KepalaUnit.
Mempelajari Usul Fiqih sebagaialat istinbath hukum Islam. Usul Fiqih bertujuan agar santri mengenal, memahamidan menjelaskan dasar usul fiqih, kaidah pokok pembuatan hukum islam dan pokokfiqih secara universal.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu mengenal, memahami, dan menjelaskan dasar ushul fiqih; mengetahui, memahami, dan menjelaskan pengertian dalil-dalil syar’i (Alquran, Alhadits, Ijma, Qiyas); mengetahui, memahami, dan menjelaskan hukum-hukum syara (Wajib, Sunat, Haram, Makruh, Mubah); mengetahui, memahami, dan menjelaskan kaidah-kaidah ushuliyyah dari aspek bahasa (Amr dan Nahyi, Aam dan khaass, Mujmal dan mubayyan); mengetahui, memahami, dan menjelaskan kaidah pokok pembuatan hukum Islam; serta mengetahui, memahami, dan menjelaskan dasar-dasar Qawaid fiqhiyah meliputi definisi qawaid fiqhiyyah, urgensi qowaid fiqhiyyah, dan perbedaan antara kaidah-kaidah ushuliyyah dengan Qawaid fiqhiyah.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Mempelajari Ulumul Quran sebagai alat untuk memahami seluk beluk Alquran. Dengan menggunakan kitab Al Qowaid Al Asassiyah fi Ulumil Quran agar santridapat membaca, dan menjelaskan kandungan kitab Al Qowaid Alsassiyah fiUlumil Quran.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu menilai biografi pengarang kitab, memperjelas isi kitab secara global, membuktikan mabadi ilmu yang sepuluh dan menerangkannya serta memisahkan antara makky, madany, safary, hadhary, serta memperjelas ayat yang pertama dan terakhir yang diturunkan, nasikh mansukh, dan asbabunnuzul, proses turunnya Al-Qur’an, dan sejarah penulisan Al-Qur’an. Selain itu, diharapkan mereka juga mampu memperjelas nama para penghafal Al-Qur’an dan para periwayatnya, merangkum macam-macam qira’at dan periwayatnya, memperjelas Ayat Gharib, Bahasa ajam dalam Al-Qur’an, serta memisahkan Kinayah dan ta’ridh, Khabar dan Insya dalam Al-Qur’an, Munasab dan I’jaz, Amtsal, Qasam, Jadal, Kunyah dan laqab, dan Ayat Mubhamat.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Tauhid mempelajari ilmu kalam melalui kitab Tijan, dengan tujuan santri dapat membaca danmemahami kitab tersebut.
Semester 1
Semester 2
Dharapkan Santri mampu :
1. Menilai silsilah keluarga Nabi dari pihak ayah dan dari pihak Ibu, serta membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-benar berasal dari bangsa Arab Quraisy. Mereka juga diharapkan mampu memvalidasi silsilah keturunan melalui studi sanad atau matan hadis.
2. Menafsirkan dalil-dalil yang berkenaan dengan telaga Rasulullah dari berbagai sudut pandang para ulama, serta mengkritik pendapat yang dianggap bertentangan dengan pemahaman Alussunnah.
3. Menilai mengenai jumlah para Nabi melalui sejumlah dalil atau keterangan para ulama, dan membuktikan mengenai jumlah mereka, serta memperjelas biografi mereka.
Selain itu, diharapkan santri mampu:
1. Menafsirkan dalil-dalil yang berkenaan dengan generasi terbaik dari kalangan shabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in dari berbagai sudut pandang para ulama, serta mengkritik pendapat yang dianggap bertentangan dengan pemahaman Alussunnah.
2. Memperjelas garis keturunan Nabi, membuktikan para habaib, para asyraf adalah benar-benar berasal dari keturunan baginda Nabi, membandingkan antara pendapat yang kontra dengan yang pro, dan menyimpulkan salah satu pendapat yang benar.
3. Menyimpulkan isi kitab dan membandingkan antara kitab Tijan dengan kitab lain yang sejenis.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Mengetengahkan pembahasan hal ikhwal berkenaan dengan hadist Nabi saw. Tujuan utamanya agar santri dapat memahamidan menjelaskan istilah-istilah dalam ilmu mustolah hadist.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu mengenal, memahami, dan menjelaskan definisi hadits; mengetahui, memahami, dan menjelaskan Atsar; mengetahui, memahami, dan menjelaskan Khobar; mengetahui, memahami, dan menjelaskan Ulumul Hadits; mengetahui, memahami, dan menjelaskan Ilmu Hadits Riwayah; mengetahui, memahami, dan menjelaskan Hadits Qudsi; mengetahui, memahami, dan menjelaskan fungsi hadits terhadap Alquran; mengetahui dan menjelaskan ciri-ciri khusus risalah Nabi Muhammad saw.; serta mengetahui, memahami, dan menjelaskan periode-periode kodifikasi Hadits.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Al Miftah Lil Ulum. Metode Al Miftah Lil Ulumdimaksudkan untuk mempelajari nahwu shorof, ilmu tentang membaca, danmenerjemahkan bahasa arab dalam upaya memahami kitab kuning.
Semester 1
Semester 2
Memberikan tafsir AlQuran sesuai dengan materiTQ ke 4 dan 5
Memahami dan Menjelaskan tafsir Alquran sesuai dengan mapel TQ ke 4 dan 5
Mata Pelajaran Tafhimul Quran menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah untuk mempelajari Alquran, untuk mengetahui, menerjemahkan kata perkata, dan memahami serta menerapkam kandungan Alquran berkaitan dengan bacaan sholat dan alam perjalanan manusia, tugas hidup sebagai manusia, berbagai masalah dalam sholat, zakat, puasa haji, akhlak mahmudah dan akhlah sayyiah.
Semester 1
Semester 2
Terlampir dalam file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Mengetengahkan pembahasan hal ikhwal Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk memberikan keterampilan kepada santri dapat melakukan percakapan bahasa arab dengan memberikan ilustrasi percakapan dalam berbagai keadaan.Tujuan pembelajaran agar santri (1) mampu mengindentifikasi, mengetahui, memahami kaidah berbahasa arab, (2) mempraktikan suatu aktifitas sehari-hari dalam bahasa arab, (3) menangkap makna, dan menuliskanya. dengan hadist Nabi saw. Tujuan utamanya agar santri dapat memahamidan menjelaskan istilah-istilah dalam ilmu mustolah hadist.
Semester 1
Semester 2
Diharapkan santri mampu mengenal, memahami, dan menjelaskan definisi hadits; mengetahui, memahami, dan menjelaskan Atsar; Diharapkan santri mampu menjelaskan dan menyimpulkan soal-soal listening dalam TOAFL, membaca literatur berbahasa Arab atau soal-soal TOAFL, menerapkan kaidah nahwu-sharaf ketika membaca literatur berbahasa Arab atau soal-soal TOAFL, mendiskusikan tema tentang keislaman dan pengetahuan umum yang sering muncul di TOAFL, menggali informasi dari literatur berbahasa Arab atau soal-soal listening dalam TOAFL, serta menunjukkan pilihan yang tepat pada soal TOAFL terkait fahmut tarakib wal ibarat, fahmul mufradat wan nash-al-maktub, dan fahmul qawaid nahwiyyah wa sharfiyyah.mengetahui, memahami, dan menjelaskan Khobar; mengetahui, memahami, dan menjelaskan Ulumul Hadits; mengetahui, memahami, dan menjelaskan Ilmu Hadits Riwayah; mengetahui, memahami, dan menjelaskan Hadits Qudsi; mengetahui, memahami, dan menjelaskan fungsi hadits terhadap Alquran; mengetahui dan menjelaskan ciri-ciri khusus risalah Nabi Muhammad saw.; serta mengetahui, memahami, dan menjelaskan periode-periode kodifikasi Hadits.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
MempelajariUlumul Quran sebagai alat untuk memahami seluk beluk Alquran. Denganmenggunakan kitab Al Qowaid Al Asassiyah fi Ulumil Quran agar santridapat membaca, dan menjelaskan kandungan kitab Al Qowaid Alsassiyah fiUlumil Quran.
Semester 1
-
Diharapkan santri mampu menyimpulkan Tafsir dan Ta’wil, sumber pengambilan tafsir, serta Thabaqat para ahli tafsir. Selain itu, mereka diharapkan mampu mengkategorikan Ta’rif dan Tankir, Irad dan Jama’, Wujuh dan Nazair. Mereka juga diharapkan mampu mengkategorikan Muhkam dan Mutasyabih, Muqaddam dan Mu’akhhar, Nasikh dan Mansukh, serta memahami Musykilat dalam Alquran. Selain itu, mereka diharapkan dapat menghubungkan I’rab, memperjelas Mutlaq dan Muqayyad, Mantuq dan Mafhum, serta memahami sisi Mukhatabt Haqiqat dan Majaz, Hashr diIkhtishas, Ijaz dan Ithnab, Tasybih dan Isti’arah.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
TahfizhulQuran dimaksudkan agar santri mampu melafalkan,menghafalkan, menyetorkan serta mengulang hafalan mulai juz 30, 1,2,3,4,5 dstsampai juz 29. Mata pelajaran Tahfizhul ditunjang program Haloqoh 1-4
Semester 1
Semester 2
Santri mampu melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 30, juz 1, dan juz 2 sepuluh halaman pertama, serta melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 2 sepuluh halaman ke-2, juz 3, dan juz 4.
Santri mempresentasikan (mencocokan) bacaan Alquran di depan instruktur(pembimbing).Target Kelas 1 :Menyelesaikan Binnadzor, maksimal 10 juz, target minimal minimal 3 juz.
Santri membaca Alquran dengan target dan yang ditentukan secara berkemlompok.Target hariaan satu juzsetiap kelompok dengan system saling mengoreksi bacaanya.
Santri mempresentasikam (menyetorkan) hafalan yang lama di depan instruktur.Bagi santri yang hafalannya sudah mencapai maksimal 5 juz, target presentasi (setoran) muraah harian lima halaman (seperempat juz). Bagi santri yang hafalannya sudah mencapai 6 juz lebih, target presentasi murojaah harian 10 halaman (setengah juz)
Santri mempresentasikan (menyetorkan) hafalan yang baru di depan instruktur Target presentasi hafalan yang baru, setiap santri perhari 1 halaman, minimal setengah halaman
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
TahfizhulQuran dimaksudkan agar santri mampu melafalkan,menghafalkan, menyetorkan serta mengulang hafalan mulai juz 30, 1,2,3,4,5 dstsampai juz 29. Mata pelajaran Tahfizhul ditunjang program Haloqoh 1-4
Semester 1
Semester 2
Santri mampu melafalkan dan menghafal bacaan Alquran juz 5, juz 6, juz 7, serta juz 8 dan juz 9. Mereka juga mampu menyetorkan (mempresentasikan) hafalan Alquran juz 5, juz 6, juz 7, juz 8, dan juz 9, serta mengulang hafalan Alquran juz 5, juz 6, juz 7, juz 8, dan juz 9.
Santri mempresentasikan (mencocokan) bacaan Alquan di depan instruktur (pembimbing).Target Kelas 2 : Menyelesaikan Binnadzor, maksimal 20 juz, target minimal minimal 7 juz.
Santri membaca Alquran secara berkelompok dengan target satu juz setiap harinya, dengan sistem saling mengoreksi bacaan.
Santri mempresentasikan (menyetorkan) hafalan yang telah dihafalnya sebelumnya di hadapan instruktur. Bagi santri yang telah menghafal hingga maksimal 5 juz, target presentasi (setoran) harian adalah lima halaman (seperempat juz). Sedangkan bagi santri yang telah menghafal lebih dari 6 juz, target presentasi murojaah harian adalah 10 halaman (setengah juz).
Santri diharapkan mempresentasikan hafalan baru di depan instruktur, dengan target setiap santri mempresentasikan minimal setengah halaman hafalan baru setiap harinya.
Santri mampu melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 30, juz 1, dan juz 2 sepuluh halaman pertama melalui Haloqoh. Selain itu, santri juga mampu melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 2 sepuluh halaman ke 2, juz 3, dan juz 4.
TahfizhulQuran dimaksudkan agar santri mampu melafalkan,menghafalkan, menyetorkan serta mengulang hafalan mulai juz 30, 1,2,3,4,5 dstsampai juz 29. Mata pelajaran Tahfizhul ditunjang program Haloqoh 1-4
Semester 1
Semester 2
Santri mampu melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 30, juz 1, dan juz 2 sepuluh halaman Santri diharapkan mampu melafalkan dan menghafal bacaan Alquran juz 10, juz 11, juz 12, serta juz 13 dan juz 14, serta menyetorkan (mempresentasikan) bacaan tersebut. Mereka juga diharapkan mampu mengulang bacaan Alquran tersebut dengan baik. pertama, serta melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 2 sepuluh halaman ke-2, juz 3, dan juz 4.
Santri diharapkan mampu mempresentasikan bacaan Alquran di depan instruktur (pembimbing). Target untuk kelas 3 adalah menyelesaikan Binnadzor, yaitu maksimal 30 juz dengan target minimal 10 juz.
Santri diharapkan mampu membaca Alquran dengan target yang ditentukan secara berkumpul dalam kelompok. Setiap harinya, kelompok tersebut menargetkan untuk membaca satu juz Alquran, dengan sistem saling mengoreksi bacaan mereka.
Santri diharapkan mampu mempresentasikan hafalan yang lama di depan instruktur. Bagi santri yang hafalannya sudah mencapai maksimal 5 juz, target presentasi (setoran) muraah harian lima halaman (seperempat juz). Sedangkan bagi santri yang hafalannya sudah mencapai 6 juz lebih, target presentasi murojaah harian 10 halaman (setengah juz).
Santri mempreSantri diharapkan mampu mempresentasikan hafalan yang baru di depan instruktur dengan target setiap santri perhari 1 halaman, minimal setengah halaman.sentasikan (menyetorkan) hafalan yang baru di depan instruktur Target presentasi hafalan yang baru, setiap santri perhari 1 halaman, minimal setengah halaman
Santri diharapkan mampu melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 30, juz 1, dan juz 2 sepuluh halaman pertama melalui Haloqoh, serta melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 2 sepuluh halaman ke-2, juz 3, dan juz 4.
TahfizhulQuran dimaksudkan agar santri mampu melafalkan,menghafalkan, menyetorkan serta mengulang hafalan mulai juz 30, 1,2,3,4,5 dstsampai juz 29. Mata pelajaran Tahfizhul ditunjang program Haloqoh 1-4
Semester 1
Semester 2
Santri diharapkan mampu melafalkan dan menghafal bacaan Alquran juz 15, juz 16, juz 17, serta mampu menyetorkan (mempresentasikan) dan mengulang bacaan tersebut. Selain itu, diharapkan juga mampu melafalkan dan menghafal bacaan Alquran juz 18 dan juz 19, serta menyetorkan (mempresentasikan) dan mengulang bacaan Alquran juz 18 dan juz 19.
Santri diharapkan mampu mempresentasikan bacaan Al-Qur'an di depan instruktur (pembimbing). Target untuk kelas 4 adalah menyelesaikan Binnadzor, maksimal 20 juz, dengan target minimal 15 juz (bagi santri yang sudah menyelesaikan target minimal di kelas 3).
Santri diharapkan mampu membaca Alquran dengan target dan yang ditentukan secara berkemlompok. Target harian satu juz setiap kelompok dengan system saling mengoreksi bacaannya.
Santri mempresentasikan (menyetorkan) hafalan yang lama di depan instruktur. Bagi santri yang hafalannya sudah mencapai maksimal 5 juz, target presentasi (setoran) muraah harian lima halaman (seperempat juz). Bagi santri yang hafalannya sudah mencapai 6 juz lebih, target presentasi murojaah harian 10 halaman (setengah juz). Santri diharapkan mampu menghafal Al-Qur'an dengan baik.
Santri diminta untuk mempresentasikan hafalan baru di depan instruktur dengan target setiap santri mempresentasikan minimal setengah halaman hafalan baru setiap harinya, sehingga santri diharapkan mampu menghafal Al-Qur'an dengan baik.
Santri diharapkan mampu melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 30, juz 1, dan juz 2 sepuluh halaman pertama, serta melalui Haloqoh. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 2 sepuluh halaman ke-2, juz 3, dan juz 4.
TahfizhulQuran dimaksudkan agar santri mampu melafalkan,menghafalkan, menyetorkan serta mengulang hafalan mulai juz 30, 1,2,3,4,5 dstsampai juz 29. Mata pelajaran Tahfizhul ditunjang program Haloqoh 1-4
Semester 1
Semester 2
Santri mampu melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 30, juz 1, dan juz 2 sepuluh halaman pertamSetelah belajar, santri diharapkan mampu melafalkan, menghafal, menyetorkan (mempresentasikan), dan mengulang bacaan Alquran pada juz 20, juz 21, dan juz 22. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu menghafal bacaan Alquran pada juz 23 dan juz 24, serta menyetorkan (mempresentasikan) dan mengulang bacaan Alquran pada juz 23 dan juz 24.a, serta melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 2 sepuluh halaman ke-2, juz 3, dan juz 4.
Santri mempresentasikan (mencocokan) bacaan Al-Qur'an di depan instruktur (pembimbing). Target untuk kelas 5 adalah menyelesaikan Binnadzor, maksimal 30 juz, dengan target minimal 25 juz bagi santri yang menyelesaikan target minimal di kelas 3. Santri diharapkan mampu menyelesaikan target tersebut.
Santri diharapkan mampu membaca Al-Qur'an dengan target dan ketentuan yang ditetapkan secara berkelompok. Setiap kelompok memiliki target harian satu juz, dengan sistem saling mengoreksi bacaannya.
Santri mempresentasikan (menyetorkan) hafalan yang telah dihafal sebelumnya di depan instruktur. Bagi santri yang telah menghafal hingga maksimal 5 juz, target presentasi (setoran) harian adalah lima halaman (seperempat juz). Sementara bagi santri yang telah menghafal 6 juz atau lebih, target presentasi murojaah harian adalah 10 halaman (setengah juz). Santri diharapkan mampu menghafal Al-Qur'an dengan baik.
Santri diharapkan mampu mempresentasikan (menyetorkan) hafalan yang baru di depan instruktur dengan target presentasi setiap santri perhari 1 halaman, minimal setengah halaman.
Santri diharapkan mampu melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 30, juz 1, dan juz 2 sepuluh halaman pertama, melalui Haloqoh, serta melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Alquran juz 2 sepuluh halaman ke 2, juz 3, dan juz 4.
TahfizhulQuran dimaksudkan agar santri mampu melafalkan,menghafalkan, menyetorkan serta mengulang hafalan mulai juz 30, 1,2,3,4,5 dstsampai juz 29. Mata pelajaran Tahfizhul ditunjang program Haloqoh 1-4
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar, santri diharapkan mampu melafalkan dan menghafal bacaan Al-Qur'an juz 20, juz 21, juz 22, juz 23, dan juz 24, serta menyetorkan (mempresentasikan) bacaan tersebut dan mengulanginya dengan lancar.
Santri di kelas 6 mempresentasikan bacaan Al-Qur'an di depan instruktur. Mereka ditargetkan untuk menyelesaikan Binnadzor, yaitu 30 juz Al-Qur'an, dengan target minimal mencapai 25 juz. Santri yang berhasil mencapai target minimal ini akan mendapatkan pencapaian istimewa, terutama bagi yang telah menyelesaikan target serupa pada kelas 3.
Santri membaca Al-Qur'an dengan target yang ditentukan dalam kelompok, dimana target harian setiap kelompok adalah satu juz dengan sistem saling mengoreksi bacaannya.
Santri mempresentasikam (menyetorkan) hafalan yang lama di depan instruktur. Bagi santri yang hafalannyasudah mencapai maksimal 5 juz, target presentasi (setoran) muraah harian limahalaman (seperempat juz). Bagi santri yang hafalannya sudah mencapai 6 juzlebih, target presentasi murojaah harian 10 halaman (setengah juz)
Santrimempresentasikam (menyetorkan) hafalan yang baru di depan instruktur. Target presentasi hafalan yang baru, setiap santri perhari 1 halaman, minimal setengah halaman
Santri diharapkan mampu melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Al-Qur'an juz 30, juz 1, dan juz 2 sepuluh halaman pertama melalui Haloqoh. Mereka juga diharapkan mampu melafalkan, menghafal, menyetorkan, dan mengulang bacaan Al-Qur'an juz 2 sepuluh halaman ke-2, juz 3, dan juz 4.
Tajwid adalah ilmu yang menjelaskan hukum-hukum dan kaidah yang menjadi landasan wajib dalam membaca Alquran sehingga sesuai dengan bacaan Rasulullah saw. Tilawah merujuk kepada membaca Alquran dengan baik dan benar. Mata Pelajaran Tajwid Tilawah bertujuan untuk membekali santri agar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar.
Semester 1
Semeser 2
Setelah belajardiharapkan santri mampu :
1.Ilmu Tajwid Tilawah menekankan kemampuanmenjelaskan, pengertian dan pembagianMakharijul Huruf, mengelompokkan huruf hijaiyyah sesuai Makhrajnya, melafalkandan mempraktikan Makharijul Huruf dalambacaan Alquran
2.Menjelaskan, pengertian dan pembagian Shifatul Huruf,mengelompokkan huruf sesuai Shifatnya, melafalkan dan mempraktikan ShifatulHuruf dalam bacaan Alquran
3.Menjelaskan pengertian hukum Nun Sukun dan Tanwin,sebab terjadinya dan cara membacanya serta mampu mengaplikasikan Hukum NunSukun dan Tanwin dalam bacaan Alquran.
4.Menjelaskan pengertian hukum Mim bersukun, sebabterjadinya dan cara membacanya serta mampu mengaplikasikan Hukum Mim Bersukundalam bacaan Alquran
5.Menjelaskan pengertian hukum idgham, sebab terjadinyadan cara membacanya serta mampu mengaplikasikan Hukum idgham dalam bacaan Alquran
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Tajwid adalah ilmu yang menjelaskan hukum-hukum dan kaidah yang menjadi landasan wajib dalam membaca Alquran sehingga sesuai dengan bacaan Rasulullah saw. Tilawah merujuk kepada membaca Alquran dengan baik dan benar. Mata Pelajaran Tajwid Tilawah bertujuan untuk membekali santri agar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar.
Semester 1
Semester 2
Santri diharapkan mampu:
1.Menjelaskan pengertian Hukum Nun dan Mim Bertasydid, sebab terjadinya, dan cara membacanya, serta mampu mengaplikasikan Hukum Nun dan Mim Bertasydid dalam bacaan Alquran.
2.Menjelaskan pengertian Hukum Lam Ta'rif, sebab terjadinya, dan cara membacanya, serta mampu mengaplikasikan Hukum Lam Ta'rif dalam bacaan Alquran.
3.Menjelaskan pengertian Hukum Ra, sebab terjadinya, dan cara membacanya, serta mampu mengaplikasikan Hukum Ra dalam bacaan Alquran.
4.Menjelaskan pengertian Hukum Lam Jalalah, sebab terjadinya, dan cara membacanya, serta mampu mengaplikasikan Hukum Lam Jalalah dalam bacaan Alquran.
5.Menjelaskan pengertian Hukum Qalqalah, sebab terjadinya, dan cara membacanya, serta mampu mengaplikasikan Hukum Qalqalah dalam bacaan Alquran.
6.Menjelaskan pengertian Hukum Madd, sebab terjadinya, dan cara membacanya, serta mampu mengaplikasikan Hukum Madd dalam bacaan Alquran.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Tajwid adalah ilmu yang menjelaskan hukum-hukum dan kaidah yang menjadi landasan wajib dalam membaca Alquran sehingga sesuai dengan bacaan Rasulullah saw. Tilawah merujuk kepada membaca Alquran dengan baik dan benar. Mata Pelajaran Tajwid Tilawah bertujuan untuk membekali santri agar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar.
Semester 1
Semester 2
Setelahbelajar diharapkan santri mampu :
1.Menjelaskan pengertian Waqaf, Washal, dan Ibtida’ul Qira’ah,
2.Memahami cara memulai bacaan, melafalkan bacaan yang diwaqafkan dan melanjutkan bacaan, mampu memerinci pembagian tanda Waqaf.
3.Menjelaskan macam-macam tanda waqaf dan maknanya
4.Membedakan Waqaf, Saktah, dan Qath’u, serta mampu mempraktikkan dalam bacaan Al-Quran
5.Menjelaskani pengertian Isti’adzah dan basmallah
6.Menjelaskan Cara Membaca Istiadzah, Basmallah, dan Surah, serta mempraktikkan dalam bacaan Al-Quran
7.Menjelaskan dan mengaplikasikan bacaan Gharib dan Musykilat, serta dengan baik dan benar dalam bacaan Al-Quran
8.Menjelaskan dan menganalisis Lahn Khafi dan Lahn Jali dalam bacaan Al-Quran
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Tajwid adalah ilmu yang menjelaskan hukum-hukum dan kaidah yang menjadi landasan wajib dalam membaca Alquran sehingga sesuai dengan bacaan Rasulullah saw. Tilawah merujuk kepada membaca Alquran dengan baik dan benar. Mata Pelajaran Tajwid Tilawah bertujuan untuk membekali santri agar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar diharapkan santri mampu :
1.Ilmu Tajwid Tilawah menekankan kemampuanmenjelaskan, pengertian dan pembagianMakharijul Huruf, mengelompokkan huruf hijaiyyah sesuai Makhrajnya, melafalkandan mempraktikan Makharijul Huruf dalambacaan Alquran
2.Menjelaskan, pengertian dan pembagian Shifatul Huruf,mengelompokkan huruf sesuai Shifatnya, melafalkan dan mempraktikan ShifatulHuruf dalam bacaan Alquran
3.Menjelaskan pengertian hukum Nun Sukun dan Tanwin, sebabterjadinya dan cara membacanya serta mampu mengaplikasikan Hukum Nun Sukun danTanwin dalam bacaan Alquran.
4.Menjelaskan pengertian hukum Mim bersukun, sebabterjadinya dan cara membacanya serta mampu mengaplikasikan Hukum Mim Bersukundalam bacaan Alquran
5.Menjelaskan pengertian hukum idgham, sebab terjadinyadan cara membacanya serta mampu mengaplikasikan Hukum idgham dalam bacaanAlquran
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Tajwid adalah ilmu yang menjelaskan hukum-hukum dan kaidah yang menjadi landasan wajib dalam membaca Alquran sehingga sesuai dengan bacaan Rasulullah saw. Tilawah merujuk kepada membaca Alquran dengan baik dan benar. Mata Pelajaran Tajwid Tilawah bertujuan untuk membekali santri agar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar diharapkan santri mampu :
1.Menjelaskanpengertian Hukum Nun dan Mim Bertasydid, sebab terjadinya dan cara membacanyaserta mampu mengaplikasikan Hukum Nun dan Mim Bertasydid dalam bacaan Alquran
2.Menjelaskan pengertian hukum Lam Ta'rif, sebabterjadinya dan cara membacanya serta mampu mengaplikasikan Hukum Lam Ta'rifdalam bacaan Alquran
3.Menjelaskan pengertian hukum Ra, sebab terjadinya dancara membacanya serta mampu mengaplikasikan Hukum Ra dalam bacaan Alquran
4.Menjelaskan pengertian hukum Qalqalah, sebabterjadinya dan cara membacanya serta mampu mengaplikasikan Hukum Qalqalah dalambacaan Alquran.
5.Menjelaskan pengertian hukum Qalqalah, sebabterjadinya dan cara membacanya serta mampu mengaplikasikan Hukum Qalqalah dalambacaan Alquran.
6.Menjelaskan pengertian hukum Madd, sebab terjadinyadan cara membacanya serta mampu mengaplikasikan Hukum Madd dalam bacaan Alquran
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Tajwid adalah ilmu yang menjelaskan hukum-hukum dan kaidah yang menjadi landasan wajib dalam membaca Alquran sehingga sesuai dengan bacaan Rasulullah saw. Tilawah merujuk kepada membaca Alquran dengan baik dan benar. Mata Pelajaran Tajwid Tilawah bertujuan untuk membekali santri agar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar.
Semester 1
Semester 2
Setelahbelajar diharapkan santri mampu :
1.Menjelaskan pengertian Waqaf,Washal, dan Ibtida’ul Qira’ah,
2.Memahami cara memulai bacaan, melafalkan bacaan yangdiwaqafkan dan melanjutkan bacaan, mampu memerinci pembagian tanda Waqaf,
3.Menjelaskan macam-macam tandawaqaf dan maknanya, membedakan Waqaf, Saktah,dan Qath’u, serta mampu mempraktikkan dalam bacaan Al-Quran
4.Menjelaskanipengertian Isti’adzah dan basmallah,
5.MenjelaskanCara Membaca Istiadzah, Basmallah, dan Surah, serta mempraktikkan dalam bacaanAl-Quran
6.Menjelaskandan mengaplikasikan bacaan Gharib dan Musykilat, serta dengan baik dan benardalam bacaan Al-Quran
7.Menjelaskan dan menganalisis Lahn Khafi dan Lahn Jalidalam bacaan Al-Quran
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Al Miftah Lil Ulum adalah metode untuk mempelajari nahwushorof, ilmu tentang membaca, dan menerjemahkan bahasa arab dalam upayamemahami kitab kuning.
Semester 1
Semester 2
Setelahbelajar diharapkan santri mampu :
1.Mengenal, mengetahui perbedaan, membedakan kalimat isim, fi'il, dan huruf.
2.Mengingatsemua tanda i'rob kalimat isim.
3.Mengubahbentuk kalimat dari isim mufrod ke tasnia, mufrad jamak, dan tasnia mufrad
4.memahamipengertian kalimat isim yang ma'rifat nakiroh.
5.memahamipengertian kalimat mudhakar muannas,
6.memahamipengertian kalimat jamid mustaq,
7.membedakanma'rifat nakirah, mudakar muannas, dan jamid mustaq.
8.mengingatdan mengategorikan wazan jamid mustaq.
9.memahamipengertian kalimat isim yang ma'rifat nakiroh.
10.memahamipengertian kalimat mudhakar muannas, memahami pengertian kalimat jamid .mustaq,
11.membedakanma'rifat nakirah, mudakar muannas, dan jamid mustaq.
12.mengingat dan mengategorikan wazanjamid mustaq.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Al Miftah Lil Ulum adalah metode untuk mempelajari nahwushorof, ilmu tentang membaca, dan menerjemahkan bahasa arab dalam upayamemahami kitab kuning.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar, diharapkan santri mampu mengenal, mengetahui perbedaan, dan membedakan kalimat isim, fi'il, dan huruf, serta mengingat semua tanda i'rob kalimat isim. Mereka juga diharapkan mampu mengubah bentuk kalimat dari isim mufrod ke tasnia, mufrad jamak, dan tasnia mufrad. Selain itu, diharapkan mereka dapat memahami pengertian kalimat isim yang ma'rifat nakiroh, kalimat mudhakar muannas, dan kalimat jamid mustaq, serta dapat membedakan ma'rifat nakirah, mudakar muannas, dan jamid mustaq. Mereka juga diharapkan dapat mengingat dan mengategorikan wazan jamid mustaq.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Al Miftah Lil Ulum adalah metode untuk mempelajari nahwushorof, ilmu tentang membaca, dan menerjemahkan bahasa arab dalam upayamemahami kitab kuning.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar diharapkan santri mampu :
Membaca kitab Fathul Qorib ke 1 dan 2
Membaca, menerjemahkan dan mengulang
Al Miftah Lil Ulum adalah metode untuk mempelajari nahwushorof, ilmu tentang membaca, dan menerjemahkan bahasa arab dalam upayamemahami kitab kuning.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar diharapkan santri mampu :
Membaca kitab Fathul Qorib ke 3 dan 4
Membaca, menerjemahkan dan mengulang
Al Miftah Lil Ulum adalah metode untuk mempelajari nahwushorof, ilmu tentang membaca, dan menerjemahkan bahasa arab dalam upayamemahami kitab kuning.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar diharapkan santri mampu :
Membaca kitab Fathul Qorib ke 5 dan 6
Membaca, menerjemahkan dan mengulang
Al Miftah Lil Ulum adalah metode untuk mempelajari nahwushorof, ilmu tentang membaca, dan menerjemahkan bahasa arab dalam upayamemahami kitab kuning.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar diharapkan santri mampu :
Membaca kitab Fathul Qorib ke 5 dan 6
Membaca, menerjemahkan dan mengulang
Tafhimul Quran menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah, dimaksudkan untuk mempelajari, menerjemahkan, memahami, menerapkan isi kandungan Alquran berkaitan dengan bacaan sholat dan alam perjalanan manusia, tugas hidup sebagai manusia, berbagai masalah dalam sholat, zakat, puasa haji, akhlak mahmudah dan akhlah sayyiah.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar, diharapkan santri mampu mengetahui, menjelaskan, dan memahami macam-macam najis hadas, tata cara wudhu dan tayamum, serta mengetahui dan menjelaskan pengertian shalat. Mereka diharapkan juga mampu memahami syarat wajib shalat, syarat sah shalat, rukun shalat, sunnah-sunnah shalat, yang membatalkan shalat, dan makruh shalat, serta menerapkan rukun shalat dan sunnah-sunnah shalat. Setelah belajar, diharapkan santri mampu membaca, menerjemahkan, dan memahami makna bacaan shalat, seperti takbiratul ihram, doa iftitah, bacaan surat Al Fatihah, bacaan surat Al Kafirun, Al Ikhlash, Al Falaq, Al Nas, ruku, i’tidal, sujud, duduk antara dua sujud, duduk tasyahud beserta bacaan-bacaannya, shalawat atas Nabi Muhammad saw, shalawat atas keluarga Rasulullah saw, doa sebelum salam, salam, istighfar, tahlil, dan doa sejahtera.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Tafhimul Quran menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah, dimaksudkan untuk mempelajari, menerjemahkan, memahami, menerapkan isi kandungan Alquran berkaitan dengan bacaan sholat dan alam perjalanan manusia, tugas hidup sebagai manusia, berbagai masalah dalam sholat, zakat, puasa haji, akhlak mahmudah dan akhlah sayyiah.
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Tafhimul Quran menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah, dimaksudkan untuk mempelajari, menerjemahkan, memahami, menerapkan isi kandungan Alquran berkaitan dengan bacaan sholat dan alam perjalanan manusia, tugas hidup sebagai manusia, berbagai masalah dalam sholat, zakat, puasa haji, akhlak mahmudah dan akhlah sayyiah.
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Tafhimul Quran menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah, dimaksudkan untuk mempelajari, menerjemahkan, memahami, menerapkan isi kandungan Alquran berkaitan dengan bacaan sholat dan alam perjalanan manusia, tugas hidup sebagai manusia, berbagai masalah dalam sholat, zakat, puasa haji, akhlak mahmudah dan akhlah sayyiah.
Semester 1
Semester 2
Terlampr pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Tafhimul Quran menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah, dimaksudkan untuk mempelajari, menerjemahkan, memahami, menerapkan isi kandungan Alquran berkaitan dengan bacaan sholat dan alam perjalanan manusia, tugas hidup sebagai manusia, berbagai masalah dalam sholat, zakat, puasa haji, akhlak mahmudah dan akhlah sayyiah.
Semester 1
Semester 2
Terlampr pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Tafhimul Quran menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah, dimaksudkan untuk mempelajari, menerjemahkan, memahami, menerapkan isi kandungan Alquran berkaitan dengan bacaan sholat dan alam perjalanan manusia, tugas hidup sebagai manusia, berbagai masalah dalam sholat, zakat, puasa haji, akhlak mahmudah dan akhlah sayyiah.
Semester 1
Semester 2
Terlampr pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Di pesantren Al Ma'shum Mardiyah, Syariah Ibadah menjadi ciri khas utama. Ini mencakup pembelajaran tentang fiqih ibadah, seperti Thaharah, syarat sah sholat, rukun shalat, sunah-sunah shalat, shalat sunnah, zakat, infaq, dan shodaqoh, serta puasa, haji, dan umroh, lengkap dengan dalil-dalil yang relevan.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajardiharapkan santri mampu :
1.Mengenal tugas hidup manusia.
2.Menjelaskan, dan memerincifungsi, bentuk, sifat dan hakekat ibadah.
3.Mengembangkan bahwa Ikhlasitu ruhnya ibadah.
4.Menjelaskan pengertian nazhafah, thaharoh, dan tazkiyyah.
5.Mengetahui, dan mempraktikkan wudhu, mandi dantayamum.
6.Menjelaskan dan mempraktikkan syarat shalat
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Di pesantren Al Ma'shum Mardiyah, Syariah Ibadah menjadi ciri khas utama. Ini mencakup pembelajaran tentang fiqih ibadah, seperti Thaharah, syarat sah sholat, rukun shalat, sunah-sunah shalat, shalat sunnah, zakat, infaq, dan shodaqoh, serta puasa, haji, dan umroh, lengkap dengan dalil-dalil yang relevan.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajardiharapkan santri mampu :
1.Memahami dan mengaplikasikan bacaan shalat, maknagerakan dan filosofinya
2.Menjelaskan, memerinci, mempraktikkan sunatshalat.
3.Memahami dan mempraktikan bacaan shalat, makna gerakan dan filosofinya
4.Menjelaskan, memerinci, memahami dan mempraktikkansunat shalat.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Di pesantren Al Ma'shum Mardiyah, Syariah Ibadah menjadi ciri khas utama. Ini mencakup pembelajaran tentang fiqih ibadah, seperti Thaharah, syarat sah sholat, rukun shalat, sunah-sunah shalat, shalat sunnah, zakat, infaq, dan shodaqoh, serta puasa, haji, dan umroh, lengkap dengan dalil-dalil yang relevan.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajardiharapkan santri mampu :
1.Menjelaskan memahami, mengedintifikasi, danmempraktikkan zakat, infaq dan shadaqoh
2.Menjelaskan shiyam, memproyeksikan hubunganshiyam dengan 3 rukun sebelumnya, menyiapkan target shiyam, menyimpulkankeistimewaan shiyam, menegaskan hukum allah tentang shiyam
3.Menjelaskantujuan haji dan umroh, makna dan mengaplikasikan rukun haji dan umroh
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Di pesantren Al Ma'shum Mardiyah, Syariah Ibadah menjadi ciri khas utama. Ini mencakup pembelajaran tentang fiqih ibadah, seperti Thaharah, syarat sah sholat, rukun shalat, sunah-sunah shalat, shalat sunnah, zakat, infaq, dan shodaqoh, serta puasa, haji, dan umroh, lengkap dengan dalil-dalil yang relevan.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajardiharapkan santri mampu :
1.Mengenal tugas hidup manusia dan menjelaskanfungsi ibadah, mengembangkan bahwa ikhlas itu ruhnya ibadah serta menyimpulkanhakikat ibadah. Memerinci bentuk dan sifat ibadahMenjelaskan pengertian Nazhafah, Thaharoh, dan Tazkiyyah.Mempraktikkan wudhu,mandi dan tayamum
2.Menjelaskan pengertian Nazhafah, Thaharoh, dan Tazkiyyah.Mempraktikkan wudhu,mandi dan tayamum
3.Menjelaskan dan mempraktikkan syarat shalat
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Di pesantren Al Ma'shum Mardiyah, Syariah Ibadah menjadi ciri khas utama. Ini mencakup pembelajaran tentang fiqih ibadah, seperti Thaharah, syarat sah sholat, rukun shalat, sunah-sunah shalat, shalat sunnah, zakat, infaq, dan shodaqoh, serta puasa, haji, dan umroh, lengkap dengan dalil-dalil yang relevan.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajardiharapkan santri mampu :
1.Memahami dan mengaplikasikan bacaan shalat,maknagerakan dan filosofinya.
2.Menjelaskan, memerinci dam memeraktikan sunnahshalat
3.Menjelaskan,memerinci,mempraktikkansunat shalat
4.Menyebutkan,memahami,dan mempraktikkan shalat sunat
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Di pesantren Al Ma'shum Mardiyah, Syariah Ibadah menjadi ciri khas utama. Ini mencakup pembelajaran tentang fiqih ibadah, seperti Thaharah, syarat sah sholat, rukun shalat, sunah-sunah shalat, shalat sunnah, zakat, infaq, dan shodaqoh, serta puasa, haji, dan umroh, lengkap dengan dalil-dalil yang relevan.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar diharapkan santri mampu:
1.Menjelaskan, memahami, mengidentifikasi danmempraktikan zakat, infaq dan shadaqah
2.Menjelaskan shiyam,memproyeksikan hubunganshiyam dengan 3 rukun sebelumnya
3.Menyiapkan target shiyam
4.Menyimpulkan keistimewaan shiyam,dan menegaskanhukum allah tentang shiyam.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Bahasa Arab menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah Bahasa Arab dimaksudkan untuk mempelajari tentang menyimak, berbicara, membaca, menulis
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Bahasa Arab menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah Bahasa Arab dimaksudkan untuk mempelajari tentang menyimak, berbicara, membaca, menulis
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Bahasa Arab menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah Bahasa Arab dimaksudkan untuk mempelajari tentang menyimak, berbicara, membaca, menulis
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Bahasa Arab menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah Bahasa Arab dimaksudkan untuk mempelajari tentang menyimak, berbicara, membaca, menulis
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Bahasa Arab menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah Bahasa Arab dimaksudkan untuk mempelajari tentang menyimak, berbicara, membaca, menulis
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Bahasa Arab menjadi ciri khas pesantren Al Ma’shum Mardiyah Bahasa Arab dimaksudkan untuk mempelajari tentang menyimak, berbicara, membaca, menulis
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Hidayatul Mutaalim adalah kitab yang menjelaskan tentang adab para penuntut ilmu, adab terhadap ilmu, guru, dan para ahli ilmu, agar memperoleh kemanfaatan ilmu, dan ridho sang pemberi ilmu.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar, diharapkan santri mampu mengetahui, menjelaskan, dan memahami tentang niat yang menjadi syarat sahnya semua amal, serta mengetahui, memahami, dan menjelaskan manfaatnya ilmu dengan banyak bersyukur. Selain itu, diharapkan mereka juga mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang cara hormat terhadap guru, keluarga guru, dan hormat terhadap ilmu.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Hidayatul Mutaalim adalah kitab yang menjelaskan tentang adab para penuntut ilmu, adab terhadap ilmu, guru, dan para ahli ilmu, agar memperoleh kemanfaatan ilmu, dan ridho sang pemberi ilmu.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar, diharapkan santri mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang sabar dan istiqomah pada satu kitab dan satu guru. Selain itu, diharapkan juga mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang rajin, tekun, sungguh-sungguh, dan istiqomah.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Hidayatul Mutaalim adalah kitab yang menjelaskan tentang adab para penuntut ilmu, adab terhadap ilmu, guru, dan para ahli ilmu, agar memperoleh kemanfaatan ilmu, dan ridho sang pemberi ilmu.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar, diharapkan santri mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang wira’i serta keistimewaan orang berilmu.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Hidayatul Mutaalim adalah kitab yang menjelaskan tentang adab para penuntut ilmu, adab terhadap ilmu, guru, dan para ahli ilmu, agar memperoleh kemanfaatan ilmu, dan ridho sang pemberi ilmu.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar, diharapkan santri mampu mengetahui, menjelaskan, dan memahami tentang niat yang menjadi syarat sahnya semua amal, serta mengetahui, memahami, dan menjelaskan manfaat ilmu dengan bersyukur. Selain itu, diharapkan mereka juga dapat memahami, mengetahui, dan menjelaskan tentang cara hormat terhadap guru, keluarga guru, dan ilmu.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Hidayatul Mutaalim adalah kitab yang menjelaskan tentang adab para penuntut ilmu, adab terhadap ilmu, guru, dan para ahli ilmu, agar memperoleh kemanfaatan ilmu, dan ridho sang pemberi ilmu.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar, diharapkan santri mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang sabar dan istiqomah pada satu kitab dan satu guru. Mereka juga diharapkan terbiasa mengucapkan kalimat tayyibah basmalah, hamdalah, dan ta'awudz, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Selain itu, diharapkan mereka membiasakan diri untuk jujur, berterimakasih, dan rendah hati, serta menghormati orang tua, guru, menghargai teman, dan menjaga adab dalam kegiatan sehari-hari. Santri juga diharapkan dapat menceritakan dan meneladani kisah-kisah para nabi dan rasul dalam kehidupan sehari-hari, sebagai inspirasi dalam menghadapi tantangan kehidupan masa kini dan masa yang akan datang, untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Hidayatul Mutaalim adalah kitab yang menjelaskan tentang adab para penuntut ilmu, adab terhadap ilmu, guru, dan para ahli ilmu, agar memperoleh kemanfaatan ilmu, dan ridho sang pemberi ilmu.
Semester 1
Semester 2
Setelah belajar, diharapkan santri mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang wira’i serta keistimewaan orang berilmu.
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Akhlak Lil Banin/Banat, membahas budipekerti manusia yang menimbulkan suatuperbuatan, kebiasaan yang lekat dengan kehidupan sehari-hari yang dapatmencerminkan akhlaq yang di miliki termasuk sifat, watak dan karakter setiapindividu atau umum.
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Akhlak Lil Banin/Banat, membahas budipekerti manusia yang menimbulkan suatuperbuatan, kebiasaan yang lekat dengan kehidupan sehari-hari yang dapatmencerminkan akhlaq yang di miliki termasuk sifat, watak dan karakter setiapindividu atau umum.
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Akhlak Lil Banin/Banat, membahas budipekerti manusia yang menimbulkan suatuperbuatan, kebiasaan yang lekat dengan kehidupan sehari-hari yang dapatmencerminkan akhlaq yang di miliki termasuk sifat, watak dan karakter setiapindividu atau umum.
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Akhlak Lil Banin/Banat, membahas budipekerti manusia yang menimbulkan suatuperbuatan, kebiasaan yang lekat dengan kehidupan sehari-hari yang dapatmencerminkan akhlaq yang di miliki termasuk sifat, watak dan karakter setiapindividu atau umum.
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Akhlak Lil Banin/Banat, membahas budipekerti manusia yang menimbulkan suatuperbuatan, kebiasaan yang lekat dengan kehidupan sehari-hari yang dapatmencerminkan akhlaq yang di miliki termasuk sifat, watak dan karakter setiapindividu atau umum.
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.
Akhlak Lil Banin/Banat, membahas budipekerti manusia yang menimbulkan suatuperbuatan, kebiasaan yang lekat dengan kehidupan sehari-hari yang dapatmencerminkan akhlaq yang di miliki termasuk sifat, watak dan karakter setiapindividu atau umum.
Semester 1
Semester 2
Terlampir pada file ATP
Tes lisan dan tulisan melalui ulanganharian, asesmen tengah semester, asesmen akhir semester, asesmen akhir tahun. monitoring pembelajaran dan supervisi oleh Kepala Unit.